Tentunya masalah aqidah ini adalah masalah yang paling penting di dalam agama kita. Dengan baiknya aqidah maka akan memberi pengaruh pada yang lain. Memberi pengaruh dalam ibadah seseorang, memberi pengaruh pada akhlak seseorang. Asalnya dari aqidah.
Sehingga di dalam sebuah hadist Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam mengatakan
أَلاَ وَإِنَّ فِى الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ . أَلاَ وَهِىَ الْقَلْبُ
Bahwasanya di dalam badan seseorang itu ada segumpal daging. Kalau dia baik maka baik seluruh anggota badan yang lain. Dan kalau dia jelek maka akan jelek seluruh anggota badan yang lain.
Bahwasanya segumpal daging tadi adalah qolbun الْقَلْبُ kalau diterjemahkan kedalam bahasa kita adalah jantung. Ya, bahwasanya seseorang kalau memang dia ingin mendapatkan ibadah yang baik, akhlak yang mulia, maka tidak ada jalan lain kecuali dia harus memulai dengan mempelajari aqidah.