Pertanyaan : (Dari Muhammad Ihsan Pratama di Makasar)
“Bagaimana caranya menjauhi perbuatan zina?”
Jawaban Ustadz :
Para jemaah sekalian, rahimakumullah, perbuatan zina merupakan perbuatan yang sangat dicela dalam Islam. Hukuman untuk zina sangat mengerikan. Jika pelakunya ghairu muhsan, yaitu belum menikah, maka mereka dicambuk 100 kali, baik laki-laki maupun perempuan. Allah berfirman: “Cambuklah keduanya dengan 100 kali cambukan. (QS. An-Nur : 2)”. Hukuman bagi muhsan (pelaku yang sudah menikah) lebih berat lagi, yaitu dirajam sampai mati. Ada riwayat yang menyebutkan: “As-syaikhah was-syaikh idza zanaya farjumuhuma al-battah (Rajamlah orang tua laki-laki dan perempuan yang berzina hingga mati).” Ini dikatakan sebagai ayat dalam Al-Qur’an, namun lafaznya telah dihapus, meski hukumnya tetap berlaku. Maksudnya, jika ada orang yang sudah menikah, baik laki-laki maupun perempuan, dan mereka berzina, maka hukumannya adalah rajam hingga mati.
Ini adalah hukuman yang sangat mengerikan, belum lagi siksa di alam kubur dan neraka bagi para pezina. Oleh karena itu, kita harus benar-benar menjauhi perbuatan zina. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman: “Janganlah mendekati zina, karena zina adalah perbuatan keji dan jalan yang buruk.” (QS. Al-Isra’: 32).
Untuk menghindari zina, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan:
1. Hindari melihat yang diharamkan, terutama yang berkaitan dengan aurat wanita, karena pandangan haram dapat memicu syahwat. Ketika syahwat tersulut, seseorang bisa mencari pelampiasan, dan jika dia memiliki banyak peluang, dia bisa tergoda untuk terjerumus dalam zina.
2. Menjauhi lingkungan yang buruk. Lingkungan yang mendorong kita ke perbuatan zina harus kita tinggalkan. Misalnya, teman-teman yang suka pacaran atau menggoda kita untuk melakukan pacaran. Kita harus benar-benar menjauh dari lingkungan seperti itu.
3. Berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala agar kita dijauhkan dari fitnah, baik fitnah syahwat maupun syubhat. Zina adalah fitnah yang berkaitan dengan syahwat. Maka, berlindunglah kepada Allah dari fitnah ini, terutama di zaman sekarang di mana fitnah syahwat sangat kuat dan mudah menghampiri kita. Kita butuh pertolongan Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk menyelamatkan kita dari godaan tersebut. Demikian nasihat ini, semoga bermanfaat. wallahu a’lam.
Jawaban dalam bentuk video dapat anda saksikan dengan klik link ini.